BTemplates.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, 19 October 2014

Pemrograman Berbasis WEB

Pemrograman berbasis web adalah hal yang sudah sering kita temui dan kita gunakan pada saat ini karena mudah ditemukannya koneksi internet yang mendukung penggunaan sebuah pemrograman berbasis web. Tidak banyak orang yang tahu apa itu sebenarnya pemrograman berbasis web walaupun mereka sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemrogaman berbasis web terdiri dari tiga kata yang masing-masing artinya adalah sebagai berikut :
·       Pemrograman = proses membuat sebuah program komputer
·      Berbasis = berdasarkan pada
·     Web = halaman situs yang menampilkan berbagai informasi berbentuk teks, grafik, suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.
Dari pengertian-pengertian masing-masing kata dapat disimpulkan bahwa Pemrograman Berbasis WEB adalah proses membuat sebuah program komputer yang berdasarkan pada halaman situs yang menampilkan berbagai informasi berbentuk teks, grafi, suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.
Untuk membuat sebuah pemrograman berbasis web dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman tertentu yang dapat mendukung program tersebut. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programer untuk membuat sebuah program yang dapat memberikan instruksi pada mesin atau komputer.
Terdapat berbagai macam jenis bahasa pemrograman berbasis web seperti berikut :
HTML adalah sebuah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman wen dan menampilkan berbagai informasi di dalamnya. HTML menghasilkan tampilan yang terintegrasi karena berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.
PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa pemrograman ini berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web dan belum digunakan secara umum. Namun, setelah bahasa pemrograman ini dirilis untuk umum, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk mengembangkannya sehingga kemampuan bahasa pemrograman ini menjadi semakin baik, versi terakhirnya pun sudah memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk beradaptasi dengan perkembangan bahasa pemrograman yang sudah banyak menggunakan pemrograman berorientasi objek.
JavaScript adalah bahasa skrip yang dapat bekerja di sebagian besar browser. JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich. Walaupun namanya JavaScript namun bahasa pemrograman ini tidak ada hubungannya dengan bahasa pemrograman java. JavaScript dapat digunakan untuk membuat efek rollover baik gambar maupun teks dan yang paling utama adalah untuk membuat AJAX.
4)    Bahasa Pemrograman ASP (Active Server Pages)
ASP adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.ASP diproses melallui web server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP diciptakan oleh Microsoft untuk membuat pemrograman web yang dinamis, sehingga isi dari sebuah website dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Bahasa pemrograman ASP merupakan Object Oriented Programming dan memiliki struktur bahasa yang sama dengan bahasa Visual Basic yang mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan bahasa Inggris.
5)    Bahasa Pemrograman XML (Extensible Markup Language)
XML merupakan kelanjutan dari HTML yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet. XML adalah bahasa markup untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML didesain untuk menyimpan data secara ringkas sehingga menjadi lebih efisien dan mudah diatur.
6)    Bahasa Pemrograman WML (Wireless Markup Language)
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (Extensible Markup Langauge). WML adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
7)    Bahasa Pemrograman PERL
PERL merupakan bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa pemrograman C. PERL adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum. PERL dapat mempersingkat sintaks yang digunakan untuk membuat sebuah program yang seharusnya menghasilkan sintaks yang panjang jika menggunakan bahasa pemrograman lain karena sintaks yang digunakan bahasa pemrograman ini berupa simbol-simbol yang sulit dimengerti orang awam.
8)    Bahasa Pemrograman CFM
CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

BAHAYA NARKOBA

Narkoba dan Napza Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Napza adalah singkatan dari Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Nikotik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘kelenger’, merujuk pada sesuatu yang bisa membuat seseorang tak sadarkan diri (fly), sedangkan dalam bahasa Inggris narcotic lebih mengarah ke obat yang membuat penggunanya kecanduan.
Narkotika secara farmakologik adalah opioida, tetapi menurut UU no 22, tahun 1997 narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Seiring berjalannya waktu keberadaan narkoba bukan hanya sebagai penyembuh namun justru menghancurkan. Awalnya narkoba masih digunakan sesekali dalam dosis kecil dan tentu saja dampaknya tak terlalu berarti. Namun perubahan jaman dan mobilitas kehidupan membuat narkoba menjadi bagian dari gaya hidup, dari yang tadinya hanya sekedar perangkat medis, kini narkoba mulai tenar digaungkan sebagai dewa dunia, penghilang rasa sakit.
Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilasi atau fermentasi tanpa distilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara
mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.
Yang dimaksud dengan narkotika meliputi :
 Golongan Opiat : heroin, morfin, madat, dan lain-lain. Golongan Kanabis : ganja, hashish.
Golongan Koka : kokain, crack.
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Zat Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika menurut Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 meliputi ectasy, shabu-shabu, LSD, obat penenang/obat tidur, obat anti depresi dan anti psikosis. Zat psikotropika yang sering disalahgunakan (menurut WHO 1992) adalah :
  1. Alkohol : Semua minuman beralkohol yang mengandung etanol (Etil alkohol).
  2. Opioida : heroin, morfin, pethidin, candu.
  3. Kanabinoida : Ganja, hashish.
  4. Sedativa/hipnotika : obat penenang/obat tidur.
  5. Kokain : daun koka, serbuk kokain, crack.
Stimulansia lain, termasuk kafein, ectasy, dan shabu-shabu. Halusinogenika, LSD,mushroom, mescalin.
Tembakau (mengandung nikotin). Pelarut yang mudah menguap seperti aseton dan lem. Multipel (kombinasi) dan lain-lain, misalnya kombinasi heroin dan shabu-shabu, alkohol dan obat tidur. Zat adiktif lain termasuk inhalansia (aseton, thinner cat, lem, nikotin, kafein).
2.    PENYEBARAN
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
3.    EFEK  NARKOBA
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulation, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak, contohnya ganja, heroin , putaw. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
Psilocin, sebuah obat halusinogen yang diperoleh dari jamur (Psilocybe mexicana). Efek yang timbul seperti dilatasi pupil, kegelisahan atau gejolak, euforia, terbuka dan mata tertutup visual (menengah umum pada dosis tinggi), sinestesia (mis. pendengaran melihat warna dan suara), meningkat suhu tubuh, sakit kepala, berkeringat dan menggigil, dan mual.
sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian. Efek fisik dapat mencakup anoreksia, hiperaktif, pupil melebar, kemerahan, kegelisahan, mulut kering, sakit kepala, takikardia, Bradycardia, tachypnea, hipertensi, hipotensi, hipertermia, diaphoresis, diare, sembelit, penglihatan kabur, pusing, berkedut, insomnia, kesemutan, jantung berdebar , aritmia, jerawat, pucat, kejang-kejang, serangan jantung, stroke, dan kematian dapat terjad
4.    JENIS-JENIS NARKOBA
Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu :
   a. Heroin
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
   b. Ganja
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
   c. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan pengaruh bagi pengguannya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
5.    FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penyalahgunaan narkoba ada beberapa faktor  yaitu:
1. Lingkungan sosial
  • Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim mempunyai rasa ingin lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya.
  • Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena akibat dari broken home.
  • Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.
2. Kepribadian
  • Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani
  • Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya. Lemahnya mental seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan negatif yang akhirnya menjurus ke arah penggunaan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya.
6.    MANFAAT NARKOBA
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk. Kata “morfin” berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
       Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

Saturday, 18 October 2014

Percabangan Pascal 1.5


Salah satu dari tiga konstruksi fundamental adalah percabangan/branching. Dalam pascal, percabagan menggunakan syntax if then else dan case of.
Syntax:
  •  IF…THEN…ELSE
A.      IF THEN
BEGIN

END;
B.      IF THEN ELSE:
IF kondisi [and] kondisi [or] kondisi THEN
BEGIN


END {memang tanpa titik koma di sini; sebelum ELSE tidak perlu titik koma!!!}
ELSE
BEGIN

END;Apabila kondisi terpenuhi, maka program akan menjalankan b\perintah yang ada setelah THEN. Tapi jika kondisi tidaki terpenuhi, maka program akan menjalankan program setelah ELSE.
Contoh penggunaan:
Var i: integer;
Begin
Write(‘Masukkan bilangan antara 1-100: ‘); readln(i);
If i<=50 then
Write(‘bilangan kecil’)
Else
Write(‘bilangan besar’);
End.

  • CASE … OF:
Penggunaan Case OF ini lkebih berguna jika kondisi yang dibandingkan berupa range. Lihat contoh berikut:
CASE nilai OF
80..100 : grade:=’A';
70..79 : grade:=’B';
55..69 : grade:=’C';
45-54 : grade:=’D';
ELSE grade:=’E';
END;

Perulangan/Looping Pascal 1.5

Selain percabangan, konstruksi fundamental pemrograman yang lainnya adalah looping atau perulangan. DI Pascal ada 3 macam looping. Kita akan pelajari satu per satu:

1. For … to … do
Syntax:
FOR variable := nilai_awal TO nilai_akhir DO
BEGIN
…apa_yang_diulang….
END;
Contoh penggunaan:
FOR i:=1 TO 5 DO
BEGIN
Writeln(i);
END;
Program di atas akan menuliskan angka 1 sampai 5 ke bawah di layar.
Jika ingin melakukan perhitungan mundur dari 5 ke 1, gunakan perintah DOWNTO sebagai pengganti TO (FOR i:=5 DOWNTO 1 DO).
BONUS!!! Untuk variabel yang bertipe char, bisa juga menggunakan FOR dengan cara berikut:
FOR c:=’A’ TO ‘Z’ DO write(c,’ ‘);
Atau boleh juga menulisnya dengan
FOR c:=’Z’ DOWNTO ‘a’ DO write(c,’ ‘);
Atau untuk tipe boolean, bisa juga seperti ini:
FOR b:=false TO true DO writeln(b);
Bagaimana? Keren kan?


2. While … do
Syntax:
WHILE kondisi DO
BEGIN
…apa_yang_dilakukan…
END;
Bedanya dengan FOR … DO, adalah pada WHILE … DO, sebelum memulai masuk ke blok begin end, ada kondisi yang harus dicek. Jika terpenuhi baru masuk ke blok BEGIN END dan terus-menerus diulang hingga kondisi tidak tercapai. Jadi bisa saja yang di dalam blok BEGIN END tidak dijalankan sama sekali.
Contoh penggunaan:
i:=1;
WHILE i<6 DO
BEGIN
Writeln(i);
i:=i+1;
END;


3. Repeat … until
Syntax:
REPEAT
…apa_yang_dilakukan…
UNTIL kondisi
Ini adalah kebalikan dari WHILE DO, jika pada WHILE DO, sebelum menjalankan statement, maka kondisi dicek terlebih dahulu. Maka sebaliknya, pada REPEAT UNTIL, program menjalankan statement dalam blok BEGIN END satu kali terlebih dahulu, baru di akhir dilakukan pengecekan kondisi. Jika kondisi terpenuhi, maka Blok statement akan diulang lagi, sampai kondisi sudah tidak terpenuhi. Jadi, minimal blok program dalam REPEAT UNTIL dijalankan satu kali.
Contoh penggunaan:
i:=1;
REPEAT
Writeln(i);
i:=i+5;
UNTIL i>5;
Nah, itu semua adalah dasar dari pemrograman Pascal. Untuk lebih lanjut akan dibahas pada waktu berikutnya (semoga saya sempat membuat tutorial berikutnya). Berikut ini saya berikan bonus program BINTANG BERGERAK MEMANTUL-MANTUL DI LAYAR.
PROGRAM BintangMantulMantulSampaiDitekanEscape;
USES crt;
CONST
lebar=80;
tinggi=25;
xawal=1;
yawal=1;
VAR
x,y : byte;
dx,dy : shortint;
c : char;
BEGIN
{inisialisasi awal}
x:=xawal;
y:=yawal;
dx:=1;
dy:=1;
c:=#0;
REPEAT
clrscr; {bersihkan layar}
gotoxy(x,y);
write(‘*’); {mencetak bintang pada posisi X,Y}
x:=x+dx; {ubah koordinat x}
y:=y+dy; {ubah koordinat y}
{cek, jika sudah sampai di batas layar,
maka ubah dx & dy untukk ganti arah}
IF (X>=lebar) OR (X<=1) THEN dx:=-dx;
IF (Y>=tinggi) OR (Y<=1) THEN dy:=-dy;
{jika ada penekanan tombol, maka tombol tersebut dideteksi}
IF keypressed THEN c:=readkey;
delay(100); {menunda selama 100ms}
UNTIL c=#27;
END.


4. Repeat N Times
Contoh Program
Var
n:integer;
Repeat n times
…… Apa yang di ulang
End.

RAM (Random Acces Memory)

RAM (Random Acces Memory)adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data.RAM bersifat sementara atau data yang tersimpan dapat dihapus.Berbeda dengan ROM.ROM mempunyai fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanent atau data yang tersimpan tidak dapat dihapus lagi.
Jenis RAM :

1. DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.


 
2. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM.

 
3. SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari  pada DRAM.

 
4. RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.

 
6. EDORAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Jenis RAM ini Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.


Sejarah Pemrograman C++

Sebelum C++ tercipta, ada bahasa pemrograman C yang diciptakan oleh Brian W. Kerighan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972.

Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories pada tahun 1983 berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C with class).
Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Pada mulanya C++ disebut “a better C“. Sebelum akhirnya disebut C++. Sebutan ini diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C.

Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows. Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.
Tujuan utama pembuatan bahasa pemrograman C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam membuat aplikasi. Selain itu, C++ juga dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.
Keistimewaan pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek (OOP: Object Oriented Programming). Tetapi tetap saja C++ adalah bahasa pemrograman yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itulah, pemrograman C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap.
Berikut contoh program Hello World Pada C++ :
//Hello world
#include<iostream.h>
void main()
{
     cout <<"Hello World";
}

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.


Macam - Macam Topologi Jaringan

1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan


4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

Bahaya Mengkorek Kuping

Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kejadian yang tak disangka-sangka. Lebih tepatnya yang mengalaminya anak dari adiknya kakek saya yang kini sudah meninggal. Awal penyebab meninggalnya simpel, dia punya kebiasaan “ngileni” atau mengorek telinga dengan ujung bulu ayam. Kebiasaan yang seolah-olah tak berbahaya sama sekali.

KRONOLOGINYA

Awalnya, paman saya hanya merasakan sakit di salah satu telinganya hingga tak tahan. Bukan karena sakitnya, tapi risih dengan rasa sakit kecil yang dirasakan berhari-hari. Dia diperiksakan ke dokter umum dan sakitnya hilang. Dua minggu kemudian, sakitnya timbul lagi. Kali ini harus dirawta oleh dokter spesialis THT dan harus menjalani perawatan pembersihan telinga seminggu dua kali. Karena menyepelekan nasehat dokter, paman saya enggan periksa setelah perawatan kedua. Ia merasa sudah sehat dan tak merasakan sakit lagi. Dua minggu kemudian, tiba-tiba ia pingsan selama beberapa menit dan setelah sadar ia tak bisa diajak berkomunikasi selama beberapa jam.

Pada hari itu juga, paman dibawa ke RS di Klaten dan harus menjalani rawat inap. Kondisinya memburuk dan harus dirujuk ke RS di Jogja yang peralatannya lebih lengkap. Setelah diperiksa dokter, diputuskan harus dioperasi otaknya karena “kuman” infeksi dari telinga itu sudah masuk ke otak. Persiapan operasi itu diperkirakan butuh waktu satu bulan, namun baru dua minggu dirawat paman sudah tak tertolong dan akhirnya meninggal.

Dari pengalaman buruk itu, saya mencari-cari informasi, apakah benar mengorek telinga bisa menyebabkan infeksi dan infeksinya bisa menjalar ke otak. Dan inilah info yang saya dapatkan.

SUSUNAN TELINGA

Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan. Agar kedua fungsi tersebut berjalan, telinga harus dijaga. Sayang, banyak orang yang kadung salah dalam hal menjaga kebersihan telinga. Misalnya, mengorek telinga.

Telinga terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam. Ketiga bagian ini bekerjasama menangkap gelombang suara dan menjadikannya bunyi yang nyata. Awalnya, gelombang suara diterima oleh telinga luar. Telinga luar sendiri terdiri dari daun dan liang telinga. Daun telinga menampung suara, yang kemudian disalurkan ke liang telinga. Dari liang telinga, suara kemudian masuk ke telinga tengah melalui gendang telinga. Di belakang gendang telinga, terdapat tulang pendengaran yang bentuknya menyerupai rantai. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi dan berfungsi mengantarkan gelombang suara hingga menggetarkan gendang dan sampai ke telinga dalam.

Di telinga dalam terdapat alat penerima yang disebut rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat ujung-ujung saraf, cairan, dan organ yang mengambang. Gelombang suara yang diantarkan gendang dan tulang telinga akan menggetarkan cairan dalam rumah siput, sehingga membuat organ yang mengambang bergerak dan menyentuh ujung-ujung saraf pendengaran. Proses yang tadinya menggunakan tenaga mekanik kemudian diubah menjadi tenaga listrik, dan disampaikan ke otak sehingga kita mendengar suara.

Sementara sebagai alat keseimbangan, prosesnya lebih kompleks. Proses terjadi di telinga dalam. Telinga bekerjasama dengan organ lain seperti mata, sendi-sendi, otak dan lainnya. Jika ada dua organ yang tidak berfungsi, maka keseimbangan kita pun akan hilang.

BAHAYA MENGOREK

Bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.

Orang sering salah kaprah menyangka tai telinga sebagai kotoran. Padahal, fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Secara alamaiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Tai telinga tidak usah dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam. Lagipula, tak banyak kasus orang yang mengalami penggumpalan getah ini.

Dalam kadar normal, tai telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi. Maka, telinga sebaiknya tidak dibersihkan dengan cara dikorek. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga. Bagian lebih dalam dari itu, seumur hidup pun tak perlu dibersihkan.

Salah satu yang sering dilakukan orang adalah mengorek telinga. Tak banyak yang tahu, mengorek telinga justru akan mengakibatkan terdorongnya getah telinga ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika getah ini dibersihkan, maka getah akan diproduksi lagi. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, getah yang
terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik.

Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah.

Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa bikin kolaps. Anda mungkin pernah mengalami batuk-batuk saat mengorek kuping. Nah, hal ini disebabkan adanya refleks saraf pagus yang terdapat di dinding telinga. Saraf pagus membentang ke tenggorokan, dada sampai perut. Batuk-batuk adalah refleks yang ringan. Refleks yang berat dan berbahaya bisa mengakibatkan kolaps.

MUKA TAK SIMETRIS

Mengorek telinga juga bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang berat dan berada di tempat yang sensitif bisa menyebabkan kualitas pendengaran menurun, bahkan membuat muka jadi mencong (tak simetris).

Salah satu saraf yang terdapat di telinga adalah saraf facialis. Saraf ini berada di belakang liang telinga. Fungsinya menggerakkan otot muka dan sebagai bagian yang menunjang pendengaran. Meski saraf ini dilindungi tulang, namun jika infeksi atau gangguan lain sudah mengenainya, maka bisa mengakibatkan muka menjadi mencong, mata tak bisa ditutup, dan lainnya, yang disebut kelumpuhan saraf facialis.

Infeksi akibat mengorek terlalu keras bisa berbentuk seperti bisul yang bernanah. Infeksi bisa terjadi di liang telinga, kelenjar rambut, bahkan sampai ke bagian telinga tengah di belakang gendang. Selain karena mengorek, infeksi telinga tengah yang disebut congek bisa pula disebabkan oleh adanya infeksi di saluran nafas, yang berasal dari belakang hidung lalu merambat ke saluran tuba eskafius yang menghubungkan rongga di belakang hidung dengan telinga tengah. Jika produksi nanah semakin banyak, maka gendang bisa pecah atau bocor. Akibat selanjutnya, pendengaran akan terganggu.

Di dalam telinga terdapat banyak sekali saraf. Itulah kenapa telinga sangat sensitif. Ketika kita sakit amandel, sakit gigi atau radang tenggorokan, telinga juga terasa sakit, karena telinga kita dilalui saraf perasa. Saraf ini akan mengalihkan rasa sakit di daerah lain sampai ke telinga.

HINDARI MUSIK KERAS

Banyak hal bisa menjadi penyebab menurunnya kualitas pendengaran. Dalam gangguan taraf ringan, orang hanya akan mampu mendengar bunyi dengan kapasitas 25 – 40 desibel saja, taraf sedang 40 – 60 desibel, dan jika lebih dari 60 desibel berarti berada dalam taraf berat.

Kita sering merasa tak pernah mendengarkan musik keras-keras. Namun punya kebiasaan mendengarkan musik dari HP atau MP3 player dengan headset atau earphone. Sekalipun alat itu kecil, karena penggunaannya yang ditempelkan di telinga menyebabkan tingkat kekerasan suaranya mengalahkan suara bising kereta api. Kerusakan penurunan pendengaran karena hal ini bersifat permanen dan tak bisa disembuhkan.

Penyebabnya beraneka ragam, mulai kelainan di telinga luar hingga dalam. Kelainan di telinga luar bisa disebabkan adanya penyumbatan oleh getah telinga, benda asing, bisul, atau tumor. Gangguan di telinga tengah seperti gendang pecah, perdarahan akibat benturan pada kecelakaan, terputusnya rantai tulang pendengaran atau keluarnya cairan karena alergi.

Sementara di telinga dalam, gangguan berupa “pingsan” atau matinya sel rambut yang mengubah getaran mekanik jadi listrik lalu menyampaikannya ke otak. “Pingsan” atau matinya sel rambut disebabkan trauma bising, misalnya mendengar terlalu lama dan sering bunyi-bunyian yang amat keras, infeksi yang menjalar dari telinga tengah atau karena keracunan obat. Melalui peredaran darah, racun dari obat bisa sampai ke telinga dalam.

Penyakit seperti darah tinggi dan diabetes juga bisa mengurangi pendengaran. Pasalnya, penyakit ini bisa sebabkan rusaknya pembuluh darah. Akibatnya, telinga dalam sebagai terminal tak mendapat makanan yang cukup,” ujar Darnila. Sejumlah makanan juga bisa menyebabkan penurunan pendengaran jika menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Contohnya garam, lemak dan rokok. Turunnya pendengaran karena darah tinggi, diabetes dan keracunan obat bisa menyerang dua belah telinga. Sementara penyebab lainnya hanya menyerang telinga yang mengalami gangguan. Perlu diingat, gangguan di satu telinga tidak menjalar ke
telinga yang lain.

Kebanyakan gangguan yang terjadi di telinga luar dan telinga tengah bisa diatasi. Sedangkan jika mengenai telinga dalam agak sulit. Kalau sel rambut di telinga dalam hanya “pingsan”, misalnya akibat mendengarkan musik disko selama dua jam saja, maka pendengaran akan kembali setelah beberapa lama menghindar musik keras ini. Namun, jika terlalu sering mendengar musik atau bunyi-bunyian yang amat keras, bisa saja sel rambut itu patah dan akhirnya kualitas pendengaran rusak
berat. Umumnya hal ini tak bisa diperbaiki.

Pendengaran menurun yang permanen juga bisa ditemukan pada bayi dengan kelainan bawaan. Biasanya pada mereka bisa dilakukan tes refleks. Tes ini bisa dilakukan oleh orang tua yang merasa curiga anaknya tidak bisa mendengar. Caranya dengan membunyikan sesuatu di tempat tersembunyi, yang tidak bisa lihat matanya. Lihat saja, apakah saat mendengar bunyi ia langsung memberi respon atau tidak?

6 ALASAN SELALU MERASA KELELAHAN

 
Dengan alasan masih merasa terlalu letih, Anda seringkali berat untuk beranjak dari tempat tidur. Suasana pagi yang indah justru terasa lebih kelam untuk Anda nikmati. Jangan anggap sepele, karena gejala ini bisa mengganggu performa Anda seharian.

Sebenarnya hal ini termasuk wajar, bila saja Anda mengalaminya sewaktu-waktu. Namun, jika gejala kelelahan terjadi secara berkelanjutan, maka sudah waktunya untuk mengenali penyebab-penyebabnya. Berikut faktor-faktor yang perlu diperhatikan, seperti disarikan dari healthyandnaturalworld.com:

1.)Kekurangan nutrisi dan jenis makanan yang Anda konsumsi
Seperti kendaraan, Anda makan demi mendapatkan bahan bakar. Kita memerlukan makanan untuk fungsi metabolisme tubuh. Kuncinya adalah dengan mengonsumsi bahan bakar, maksud kami, makanan yang tepat sebagai penyokong energi bagi tubuh Anda. Berikut detilnya:

a.Kurang mengonsumsi lemak
Dengan mengurangi konsumsi lemak, berarti Anda telah menghilangkan sumber energi berharga. Anda hanya harus lebih jeli lagi memilih sumber lemak yang tepat. Ada 3 tipe lemak:
1. Jenuh
2. Tak jenuh
3. Lemak trans atau asam lemak trans. Lemak jenuh dan trans berpotensi menyumbat pembuluh darah, jenis-jenis ini lah yang sebenarnya jahat terhadap tubuh Anda.

Makanan-makanan semisal alpukat, kacang dan ikan yang mengandung asam lemak dasar, kiranya perlu tetap ada dalam menu Anda.

b.Makanan pemicu peradangan
Beberapa makanan memiliki sifat susah dicerna dan berperan sebagai pemicu peradangan. Protein (gluten) dan susu dapat menyebabkan kelelahan. Cobalah untuk mulai mencoret keduanya dari daftar diet dan kemudian perhatikan dampaknya bagi Anda.

c.Kekurangan vitamin dan mineral
Kurang mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral dapat pula menyebabkan efek kelelahan yang kronis. Hal terpenting adalah untuk memperhatikan asupan zat besi, vitamin D dan B. Kekurangan zat besi atau anemia, lazim ditemui pada wanita dengan periode menstruasi yang hebat.

d.Kurang minum
Apabila dalam pembuluh darah kita kekurangan cairan, tekanan darah pun menurun, yang akhirnya membuat kita merasa semakin letih. Air adalah pilihan tepat, di samping juga teh herbal.

2.) Faktor kesehatan
Masalah fisik dan psikis dapat membuat tubuh Anda sangat lelah. Beberapa kondisi tubuh yang berhubungan dengan gejala kelelahan antara lain: pencernaan bermasalah, memiliki penyakit diabetes dan jantung, hormon tidak stabil, serta stres.

3.) Pola tidur buruk
Perhatikan kebiasaan dan pola tidur. Apakah Anda kerap tidur setelah larut malam, susah payah untuk bangun dari tempat tidur pada pagi hari, bahkan hingga menjadi sebuah rutinitas? Jika ya, ada baiknya Anda mulai menerapkan disiplin dan higinitas pada pola tidur Anda.

4.) Kurang berolahraga
Setidaknya lakukan 40 menit sesi olahraga, dengan pola 4 kali dalam seminggu dan perhatikan bagaimana perkembangan energi yang terjadi pada tubuh Anda.

5.) Zat beracun
Perhatikan kembali interaksi Anda dengan berbagai sumber racun, seperti plastik, logam, pestisida, zat aditif, dan lain-lain.

6.) Obat-obatan
Banyak jenis obat-obatan yang Anda konsumsi sebenarnya berefek menimbulkan kelelahan. Obat-obat yang ditujukan untuk penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan depresi memiliki dampak menurunnya energi Anda. Maka, diskusikan kembali pola pengobatan Anda dengan dokter. Dan jelas, menjaga kesehatan tetap lebih baik dari apapun.

Bahaya Main Ponsel Jelang Tidur


Kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur ternyata dapat mengganggu siklus tidur dan membahayakan kesehatan. Selain dapat mengganggu penglihatan, ponsel juga membuat anda lebih sulit tidur di malam hari.

Pada ahli dari Ofcom mendapati 8 dari 10 orang kerap membawa perangkat ponsel mereka saat hendak tidur. Kebiasaan ini disebut mengkhawatirkan karena dapat memberikan pengaruh yang tidak baik.

Selain dapat mengganggu, keberadaan ponsel membuat seseorang kerap merasa waswas dan ingin selalu mengecek notifikasi masuk dalam ponsel mereka. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur hingga membuat seseorang menderita insomnia.

Dr Guy Meadows, spesialis insomnia dari The Sleep School, London menyabut akan lebih baik jika sesaat setelah tidur orang tidak lagi menggunakan ponsel. Bahkan Dr Meadows menyebut ia biasa meletakkan ponselnya di kasur saat malam hari.

Yang menjadi kontroversi, banyak yang merasakan pusing dan sakit kepala tiap kali menggunakan ponsel sesaat sebelum tidur. Hal ini tidak terlepas dari cahaya ponsel yang terlalu terang sehingga membuat mata bekerja ekstra.

Dr Charles Czeisler, seorang profesor kedokteran di Harvard University menyebut cahaya ponsel dapat merangsang sel-sel di retina, daerah di belakang mata yang mentransmisikan pesan ke otak untuk bekerja lebih keras. Sel-sel peka cahaya menginformasikan tubuh kita untuk tetap merespons cahaya.

"Kebiasaan ini dapat membuat pelepasan hormon melatonin yang membuat Anda merasa mengantuk, dan hormon cortisol yang membuat anda mengantuk. Semua cahaya buatan, baik dari bola lampu, neon, hingga cahaya ponsel diperkirakan menghambat pelepasan melatonin sehingga membuat seseorang terjaga lebih lama," ucap Dr Meadows seperti dilansirDailymail.

Cahaya dari ponsel kemungkinan memiliki efek yang lebih besar. Cahaya yang dihasilkan ponsel, tablet dan alat elektronik banyak mengandung unsur warna biru - yang memiliki kemampuan lebih besar dalam menstimulasi otak.

"Pigmen melanopsis, saraf yang terdapat di retina mata sangat sensitif terhadap paparan warna biru," ucap Profesor Debra Skene, seorang ahli neuroendocrinologist dari University of Surrey.

Hal inilah yang membuat kita lebih tertarik mengecek pemberitahuan di ponsel dibandingkan membaca buku. Sebenarnya layar TV dan laptop juga mengandung unsur warna biru yang dominan, meski pengaruhnya tidak sedahsyat cahaya dari layar ponsel.

Friday, 17 October 2014

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)
3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)
4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability)

Sejarah

Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak project yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari project yang melebihi anggaran, hingga kasusu yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak. Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanay untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisi perangkat lunak. Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi objek, pernagkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjaat pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu. Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktek yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembanan perngkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.

Pengertian Dasar

Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan pada tahun 1968 pada software engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program komputer.
Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999).
Pengertian RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada pengertian di atas, mempunyai arti semnua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.


Di Indonesia

Rekayasa Perangkat Lunak Di indonesia dijadikan disiplin ilmu yang dipelajari mulai tingkat Sekolah Menengah Kejuruan sampai tingkatan Perguruan Tinggi. Di tingkat SMK, jurusan ini sudah memiliki kurikulum materi pelajaran sendiri yang sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan. Rekayasa Perangkat Lunak Di tingkat SMK biasanya mempelajari materi materi seperti Bahasa Pemrograman, Desain Web, Pengetahuan tetang Undang Undang HAKI dan ITE, dan sebagainya, tergantung dari sekolah dan kurikulum tiap tahunnya.