Kandungan Mie Instan :
Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa
bahan aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai
pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang
berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat
pewarna kuning (tartrazine).
Selain mie itu sendiri, ada pula
bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan bumbu-bumbu lain.
Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG
(monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Kandungan-kandungan yang berbahaya tersebut sangat tidak baik dikonsumsi
oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang
lama dengn intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit akan mudah
dan hinggap di tubuh kita.
Bukan maksud menakut-nakuti, tetapi
pilihan hidup sehat masih terbuka luas. Sayuran hijau masih banyak yang
bisa kita konsumsi. Lebih baik mengkonsumsi sayuran yang banyak daripada
mengkonsumsi mie instan yang banyak. Jika kita terlalu banyak
mengkonsumsi mie maka bahaya makan mie instan tidak dapat kita hindari.
Beberapa penyakit berikut ditengarai akibat terlalu banyak makan mie instan :
• Penyebab kanker
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah
diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa
mie tidak pernah lengket satu sama lain.
Lilin ini sangat
membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk
mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
Jika zat ini terus
menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker
sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tak hanya
lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif
seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
Banyak
kasus nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena
terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya Anda pun
mulai mengurangi mengkonsumsi makanan ini.
• Chinese restaurant syndrome
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan.
Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa
pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena
akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.
• Kerusakan jaringan otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat
kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan
otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau keumpuhan.
Tips Makan Mie Instan
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti.
1. Beri jangka waktu
Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya
jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka
waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi.
Hal ini bertujuan
untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie)
sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh. Penumpukkan lilin
sangat berbahaya bagi tubuh.
Lebih baik menjaga kesehatan
daripada nikmat sesaat. Kita masih bisa mengkonsumsi mie dengan
intensitas yang tidak sering. Seperti dengan mengkonsumsi mie instan
dengan jarak tiga hari sekali juga termasuk langkah awal yang bagus
menuju hidup sehat. Ingat bahaya makan mie instan selalu mengawasi kita.
2. Tiriskan dan bilas
Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan
air mendidih. Setelah mie instan yang anda masak tersebut telah matang
jangan langsung mengkonsumsinya. Bahaya makan mie instan yang ada
kandungan lilinnya selalu mengancam anda. Jadi tiriskan dulu mie yang
telah matang tersebut.
Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang tentunya sudah matang.
Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi
bumbu mie instan. Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan
mie. Untuk kuah, Anda bisa memakai air panas yang baru.
Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh.
Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air
rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Selain itu, ada sebagian orang yang lebih suka memakan mie instan
dengan kondisi yang masih kriuk-kriuk. Ini juga perlu berhati-hati
karena bahaya makan mie instan lebih besar dibanding yang makan matang.
Disarankan untuk memasaknya dalam bentung matang dan bukan setengah
matang.
Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika kita
mengkonsumsi mie instan dalam kondisi setengah matang. Bahkan bagi
sebagian orang yang memang kondisi organ pencernaannya kurang baik akan
terasa mules dan sering buang air besar jika memakan mie instan dalam
kondisi setengah matang.
3. Jangan mencampur bumbu ketika masak
Memasak mie instan memang menyenangkan. Apalagi ketika mie instan sudah
matang. Namun perlu sedikit diketahui bahwa ketika memasak mie instan
jangan mencampurkan bumbu yang ada pad instan dalam kondisi memasak.
Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya yang akan
semakin aktif ketika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi
bahayanya biasanya dalam mencampurkan bumbu tersebut dicampurkan ketika
mie instan sudah diangkat dari kompor.
Hal ini dilakukan untuk
mengurangi bahaya dari bumbu mie instan. Namun kebanyakan orang tidak
mengetahuinya. Padahal jika kita mau membaca pada label kemasan mie
instan juga sudah dianjurkan untuk mencampurkan bumbu setelah diangkat
dari kompor.
Belajar Hidup Sehat
Dalam makan, tentunya
tidak asal makan. Semua makanan haruslah dimakan secara seimbang agar
hidup sehat dapat tercapai. Makanan sehat tidak berarti makanan yang
mahal. Makanan yang sehat justru sangat murah. Contohnya saja sayuran
yang kita makan bisa kita beli dengan harga relatif murah. Bahkan di
pedesaan, tidak perlu membeli sayuran. Sayuran bisa didapatkan hanya
dengan memetiknya saja di belakang halaman rumah.
Ternyata hidup
sehat tidaklah mahal. Lebih baik membudayakan hidup sehat dari pada kita
terus dibayangi bahaya makan mie instan. Jika perut kita lapar,
hendaknya sediakan roti atau karbohidrat lainnya sebagai pengganti mie
instan karena bahaya makan mie instan sangatlah tinggi.
Monday, 3 November 2014
Bahaya Mie Instan
2:08 am
No comments
0 Comment:
Post a Comment