Pepaya (Carica papaya L.), atau
betik adalah tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari
Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah, dan Hindia Barat bahkan kawasan Kosta
Rika. Beberapa pendapat mengatakan pepaya pertama kali dibudidayakan di
Meksiko. Tumbuhan ini banyak tumbuh di dataran rendah hingga 1.000 meter di
atas permukaan laut, terutama di daerah yang subur. C. papaya adalah
satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama lain pepaya di beberapa daerah
Indonesia:
- Jawa : kates
- Kalimantan : pisang malaka, bandas, manjan
- Nusa Tenggara : kalujawa, padu
- Sulawesi : kapalay, kaliki, unti jawa
- Sumatera : peute, betik, ralempaya, punti kayu
- Sunda : gedang
Kandungan zat dalam pepaya: enzim
papain, alkaloid karpaina, psudo karpaina, glikosid, karposid, saponin, beta
karotene, pectin, d-galaktosa, l-arabinosa, papain, papayotimin papain,
vitokinose, glucoside cacirin, karpain, papain, kemokapain, lisosim, lipase,
glutamin, siklotransferase.
Jenis Tanaman Pepaya
Dalam laman Warung Informasi
Teknologi (warintek) Kementerian Riset dan Teknologi (ristek) disebutkan ada 3
macam pepaya, yaitu:
- Pepaya Jantan. Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yang rundimeter yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna.
- Pepaya Betina. Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besar akan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun.
- Pepaya Sempurna. Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah dan benang sari dapat melakukan penyerbukan sendiri maka dapat ditanam sendirian. Terdapat 3 jenis pepaya sempurna, yaitu: 1) Berbenang sari 5 dan bakal buah bulat; 2) Berbenang sari 10 dan bakal buah lonjong; 3) Berbenang sari 2 - 10 dan bakal buah mengkerut. Pepaya sempurna mempunyai 2 golongan: Pertama, pepaya yang dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Kedua, pepaya yang berbuah musiman.
Adapun jenis pepaya yang banyak
dikenal orang Indonesia, yaitu: Pepaya semangka (memiliki daging buah berwarna
merah semangka, rasanya manis) dan Pepaya burung (warna daging buah kuning,
harum baunya dan rasanya manis-asam)
Memanfaatkan Pepaya Sebagai Toga
Pemeliharaan pepaya relatif mudah
sekaligus cepat dipanen (usia 9-12 bulan). Buah pepaya selain mudah untuk
ditemukan dan ditanam, dalam dunia kesehatan buah ini dikenal juga kaya akan
manfaat. Oleh karena itu, buah ini cocok sekali untuk koleksi tanaman obat
keluarga. Seperti yang pernah dipublikasikan oleh Warintek Ristek yang
bersumber dari PDII LIPI (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia), berikut ini adalah beberapa manfaat buah pepaya untuk
kesehatan atau media penyembuhan penyakit:
Manfaat Pepaya Untuk Kesehatan dan
Penyakit
- Kulit melepuh karena panas. Toreh kulit buah pepaya, tampung getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian yang melepuh agak luas, parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan.
- Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
- Digigit ular berbisa. 5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti 2 kali sehari.
- Beruban. (a) Gongseng 30 biji pepaya, tumbuk sampai halus, campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa, gosokkan pada kulit kepala yang beruban; (b) Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai hangus, tumbuk sampai halus, campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata. Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas. Gunakan sebelum tidur.
- Cacing gelang. (a) 2 sendok makan biji pepaya, giling halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, minum panas-panas. (b) 2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas air, beri 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat sekali sehari.
- Jengkolan (susah buang air karena terlalu banyak makan jengkol). (a) Setengah tankai daun pepaya, 10 lembar daun kacang panjang dan 6 tangkai daun singkong dicuci, tumbuk hingga halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, remas, tambahkan 1 sendok madu, peras, saring. Minum 1-2 kali sehari. (b) 1/2 tangkai daun pepaya, 10 helai daun kacang panjang, 6n tangkai daun singkong dicuci, lumatkan, beri 1/2 gelas air matang, peras. Beri 1 sendok makan madu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.
- Buang air besar tidak teratur, Maag, Sariawan, dan sembelit. Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
- Merangsang nafsu makan. Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
- Flu. Cuci 2-3 helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum 2 kali sehari untuk anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.
- Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
- Melancarkan air seni dan mengeluarkan batu ginjal. 3 jari akar pepaya dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah, dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Boleh diberikan sesendok madu.
- Hipertensi. Parut sebuah pepaya muda, peras. Minum airnya 2 kali sehari. Lakukan selama 3 hari.
- Keputihan. Sehelai daun pepaya dicuci, iris halus, beri 50 gram akar alang-alang yang bersih, pulasari, rebus dengan 1,5 liter air, didihkan, saring. Minum sekali sehari @ segelas.
- Diare. Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali sehari @ 1 gelas.
- Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
- Melancarkan haid. 2 helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus 1 kali sehari.
- Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
- Digigit serangga berbisa. 5 jari akar pepaya dicuci, lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit, balut dan perban.
- Luka bakar. Sebuah pepaya muda dicuci, gores-gores agar getahnya keluar. Oleskan getah pada luka.
- Mengeluarkan pecahan kaca. Beberapa daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam. Oleskan pada kulit yang terkena pecahan kaca, balut. Pecahan kaca akan keluar dan luka akan mengering.
- Kutil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
- Luka kecil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
- Tumit pecah-pecah. Getah pepaya muda digosokkan ke tumit yang pecah-pecah, biarkan 1/4 jam, lalu cuci. Lakukan sekali sehari.
- Sakit gigi. Getah pepaya muda diteteskan ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas.
0 Comment:
Post a Comment